ROOT BLOWER

Leave a Comment
Drawing Root Blower


Awalnya, hampir semua blower adalah tipe two-lobe, dan meskipun desain tipe three-lobe dipahami menawarkan keuntungan kebisingan dan getaran yang lebih rendah serta Efisien, namun konstruksinya sangat sulit. Anlet sendiri telah melakukannya hingga mampu menghasilkan blower dengan performa tinggi dengan biaya rendah menggunakan alat pemesinan rotor three-lobe yang telah dipatenkan.

Keunggulan ANLET Root Blower

  1. Noise level rendah, getaran yang sangat kecil dan low energy.
  2. Udara yang dihasilkan tidak bercampur dengan minyak dan tidak menghaslkan kabut minyak.
  3. Rotor dan shaft menyatu (tidak ada sambungan), memungkinkan umur pemakaian sangat panang.
  4. Digunakan pada kecepatan tinggi, sangat efektif serta sangat simple (Compact).
  5. Penggunaan Bearing Special menyebabkan kekuatan menjadi (durability) panjang.
  6. Gear Oil yang bebas goncangan, menghindarkan terjadinya trouble kebocoran oil.
  7. Dengan model blower yang beragam, dapat memilih spesifikasi sesuai kebutuhan.

Cara Kera ANLET Root Blower


Cara kerja Root Blower

Prinsip Blower adalah perpindahan udara (mempompa udara) dengan kapasitas/volume udara yang tetap (stabil) sesuai dengan kecepatan putarannya.

Dengan model rotor Three-lobe, kedua rotor menghasilkan enam siklus masukan dan buangan per putaran, dan karena memiliki ruang udara lebih kecil dibandingkan dengan tipe Two-lobe, fluktuasi beban jadi lebih kecil, kekuatan mekanis meningkat, kebisingan dan getaran yang dihasilkan juga lebih kecil.

Gambar di atas menunjukkan prinsip operasi. Sementara dua rotor Three-lobe yang dipasang pada dua poros paralel mempertahankan jarak yang sangat kecil di antara keduanya dan permukaan bagian dalam ruang operasi yang sempurna antara satu sama lain, keduanya diputar dalam arah yang berlawanan pada kecepatan yang sama, menggerakkan sebuah udara dengan volume tetap yang tertutup oleh casing dan rotor dari sisi intake ke sisi output.

Karena setiap fase rotor disinkronkan dengan benar oleh timing gear, sehingga tidak menimbulkan kontak keduanya. Memungkinkan kecepatan tinggi dan menghilangkan kebutuhan akan pelumasan internal. Selain itu, desain yang sederhana, penanganan yang mudah, dan kinerja yang stabil memungkinkan berbagai aplikasi.


Penggunaan ANLET Root Blower


Pengolahan Air WWTP / IPAL

Pengolahan Air WWTP IPAL

Blower digunakan untuk memurnikan air dan mengaduk sedimen di instalasi pengolahan air limbah (WWTP).

Transportasi Partikel

Transportasi Partikel

Blower digunakan untuk pengangkutan pneumatik dari bahan baku pellet seperti vinil klorida dan polietilen (Metode Vakum juga akan bekerja di sini).


Type ANLET Root Blower


Root Blower Type BE-H

Root Blower Type BE-H
  • Normal Presure : 0 ~ 80 kPa
  • Bore                    : 50` 65` 80` 100` 125` 150` 200` 250` 300` 350` 400mm

Root Blower Type BH

Root Blower Type BH
  • Normal Presure : 0 ~ 60 kPa
  • Bore                    : 50` 65` 80` 100` 125` 150` 200` 250` 300` 350mm

0 komentar:

Posting Komentar