Perbedaan Ring Blower dan Root Blower

Leave a Comment
Perbedaan Ring Blower dan Root Blower

Ring Blower dan Root Blower merupakan mesin pompa udara yang secara umum memiliki kesamaan yaitu untuk mengolah udara bebas menjadi udara bertekanan rendah, yang mana nantinya bisa digunakan pada aplikasi sistem yang membutuhkan udara bertekanan rendah.


Seperti halnya yang biasa digunakan pada sistem aerasi IPAL, baik Ring Blower maupun Root Blower dibutuhkan untuk mensuplai udara ke dalam bak aerasi untuk menghidupi bakteri, supaya bakteri dapat mendecomposing bahan organic dan mengurangi volume lumpur, sekaligus mengurangi bau lumpur.


Apa bedanya Ring Blower dengan Root Blower?


Seperti yang telah kita bahas sebelunya, bahwa Ring dan Root Blower memiliki fungsi yang sama yaitu untuk dapat meyediakan udara bertekanan rendah, lalu yang jadi pertanyaan adalah apa beda dari keduanya?.


Pada artikel kali ini kita akan bahas tuntas mengenai perbedaan kedua mesin ini, sampai kita bisa mendapatkan jawaban lain dari pertanyaan yang mungkin sudah ada di hati anda yaitu "bagusnya pilih ring blower atau root blower ya untuk digunakan pada aplikasi saya?". Simak penjelasannya sebagai berikut.


1. Perbedaan Ring Blower dan Root Blower dari Spesifikasi Mesin

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa setiap jenis mesin pengolah udara tentu memiliki teknologi yang berbeda-beda. Yang mana biasanya itu diciptakan untuk mencapai tujuan dengan hasil yang berbeda. Dan begitu pun dengan Root Blower dan Ring Blower yang mana jika dilihat dari spesifikasi Mesin keduanya memiliki banyak perbedaan yang dapat dilihat langsung dari segi ukuran Root Blower lebih besar dibanding dengan Ring Blower.


Hal itu dikarenakan cara kerja pengolahannya yang berbeda, dimana Root Blower dibutuhkan 2 buah rotor yang saling berputar tegak lurus satu sama lainnya dan berputar secara bersamaan. Sedangkan pada mesin Ring Blower hanya menggunakan sirip kipas yang terhubung langsung dengan poros motor, dimana pada mesin Root, power motor dihubungkan melalui sabuk karet. Sehingga pada mesin Ring cenderung tidak bising.


Namun apabila kita lihat dari sisi daya listrik, Ring Blower ini kurang efektif jika dibandingkan dengan Root Blower. Hal ini bisa kita lihat dari cara kerja kedua mesin yang mana pada ring blower hanya mengandalkan tekanan udara dari purtaran kipas yang tidak dapat sepenuhnya keluar habis dalam tiap 1 kali putaran. Berbeda dengan Root Blower yang mesinnnya sudah disesain dengan sangat presisi dengan kerapatan yang berjarak mikron, sehingga udara yang masuk akan langsung didorong keluar dalam tiap putarannya. Hal ini lah yang menjadi pembeda sekaligus kelebihan dari Root Blower.


2. Perbedaan Ring Blower dan Root Blower dari segi Fungsi dan Kegunaan

Dari perbedaan kedua mesin yang telah dijelaskan tadi, maka tentunya fungsi dan kegunaan dari kedua mesin ini juga bisa jadi berbeda. Walaipun secara umum Root Blower dan Ring Blower mampu untuk memindahkan udara dari suatu ruang ke ruang lainnya. Namun yang menjadi pembeda adalah kapasitas dan tekanan yang dihasilkan keduanya dengan power motor yang sama namun menghasilkan udara yang berbeda.


Ring Blower akan cocok digunakan untuk aplikasi yang sifatnya tidak terlalu membutuhkan tekanan udara yang tinggi. Contohnya pada aplikasi aerasi air tambak. Sebaliknya mesin Root Blower ini cocok untuk penggunaan yang membutuhkan tekanan udara yang stabil. Contohnya aerasi pengolahan air limbah, karena sifat bakteri yang rentan jika kekurangan oksigen sehingga Root Blower menjadi solusi karena mampu menyalurkan oksigen ke bak air dengan viskositas tinggi sekalipun dengan tetap stabil.


3. Perbedaan Ring Blower dan Root Blower dari sisi Suara dan Getaran

Setiap jenis Blower tentu akan bekerja dengan cara yang berbeda-beda dengan menyesuaikan hasil akhir seperti apa yang diinginkan. Seperti halnya pada mesin Root Blower yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan udara bertekanan yang stabil maka diperlukan adanya 2 buah rotor yang sudah disesain sedemikian rupa untuk dapat mengolah udara dengan seefektif mungkin, yang memungkinkan udara yang masuk dari luar terperangkap dan langsung diteruskan ke outlet tanpa ada udara yang tertinggal di ruang blower. Sehingga pergerakan udara bisa berjalan terus menerus dengan stabil.


Namun karena mesin Root Blower ini secara desain lebih kompleks dan banyak komponen-komponen yang diperlukan untuk dapat bekerja menjadi satu kesatuan, sehingga untuk tingkat kebisingannya pasti akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan Ring Blower yang proses kerjanyahanya meneruskan dari poros motor. Dan tentunya secara garis besar dari sini bisa kita simpulkan juga bahwa mesin Root Blower akan mengalami getaran yang lebih karena banyak komponen bergerak yang saling terhubung satu sama lain.


4. Perbedaan Ring Blower dan Root Blower dari Cara Kerja

Dari pembahasan tadi mungkin sudah pada tau untuk cara kerja dari Ring Blower, karena pada dasarnya prinsip kerjanya mirip seperti kipas angin namun dalam versi tertutup, agar memungkinkan udara hasil semburan bisa diarahkan ke aplikasi yang membutuhkan melalui pipa saluran.


Sedangkan untuk cara kerja mesin Root Blower ini mengandalkan 2 rotor yang bergerak berlawanan untuk dapat mendorong dan mengopres udara. Sehingga pengolahan udara pada Root Blower menjadi lebih efektif karena aliran udara akan terus bergerak, sehingga cocok digunakan juga pada aplikasi transfer material atau sistem pneumatic conveyor. Yang mana dibutuhkan udara dengan kapasitas dan tekanan yang stabil agar proses pemindahan matrial seperti biji-bijian bisa dapat berjalan dengan lancer.


Kesimpulan Perbedaan Root Blower dan Ring Blower

  1. Dikarenakan banyaknya komponen bergerak pada Root Blower maka dibutuhkan minyak pelumas, sedangkan karena proses kerja Ring Blower yang sifatnya langsung dengan motor maka tidak dibutuhkan minyak pelumas.
  2. Root Blower bekerja dengan motor yang terpisah dan dihubungan melalui sabuk karet, sedangkan pada Ring Blower bekerja langsung menggunakan poros penggerak motor.
  3. Tekanan udara maksimal yang dapat dihasilkan dari Root Blower adalah 100 kPa, sedangkan Ring Blower tekanan maksimal yang dapat diihasilkan yaitu 75 kPa
  4. Kapasitas udara maksimal yang dihasilkan dari Root Blower adalah 250 m3/min, sedangkan Ring Blower kapasitas maksimal yang dapat dihasilkan yaitu 24 m3/min

Jika masih bingung memilih mesin mana yang tepat untuk kebutuhan pada aplikasi sistem anda, silahkan jangan sungkan untuk menghubungi kami PT. Yuan Adam Energi. Kami adalah distributor untuk segala kebutuhan Mesin Blower dan kami juga memiliki teknisi yang berpengalaman yang siap membantu mengatasi segala problem yang ada.



Read More

Jual Root Blower ANLET

4 comments

ANLET ROOTS BLOWER


Anlet adalah brand Root Blower No. 1 di Jepang


Kenapa harus Root Blower ANLET ?

  1. Usia blower sangat panjang (Awet)
  2. Periodik maintenance sangat mudah
  3. Penggunaan listrik lebih rendah
  4. Running cost murah
  5. Banyak type / model (mudah untuk menyesuaikan kebutuhan)


Type Root Blower ANLET


45 Roots Blower (BE-H)

Root Blower ANLET BE-H

MODEL BE-HCAPACITYPRESSURE
(mm)(Inch)(m3/min)(Kpa)
BE 50E ~ BE 400H2 ~ 160.7 ~ 25610 ~ 80
Aplikasi :
Pengolah limbah cair (WTP, WWTP, STP, dll), Transfer Material.



Horizontal Roots Blower (BH)

Root Blower ANLET BH

MODEL BHCAPACITYPRESSURE
(mm)(Inch)(m3/min)(Kpa)
BH 50 ~ BH 3502 ~ 140.75 ~ 14710 ~ 60
Aplikasi :
Pengolahan limbah cair ( WTP, WWTP, STP, dll ), Transfer material.

Vertical Roots Blower (BS)

Root Blower ANLET BS

MODEL BSCAPACITYPRESSURE
(mm)(Inch)(m3/min)(Kpa)
BS 32 ~ BS 3001¼ ~ 120.23 ~ 14410 ~ 60
Aplikasi :
Pengolahan limbah cair ( WTP, WWTP, STP, dll ).

Submersible Roots Blower (BWH)

Root Blower ANLET BWH

MODEL BWHCAPACITYPRESSURE
(mm)(Inch)(m3/min)(Kpa)
BWH 25 ~ BWH 1251 ~ 50.19 ~ 9.610 ~ 60
Aplikasi :
Pengolah limbah cair (WTP, WWTP, STP, dll), Penggunaan pada Hotel, Apatermen.
Keunggulan lainnya :
Noise tidak terdengar, Tidak memerlukan rumah blower, Cost Piping (biaya) lebih sedikit.

Small Roots Blower (BSS)

Root Blower ANLET BSS

MODEL BSSCAPACITYPRESSURE
(mm)(Inch)(m3/min)(Kpa)
BSS 20 ~ BSS 40¾ ~ 1¼0.12 ~ 1.1210 ~ 50
Aplikasi :
Pengolah limbah cair (WTP, WWTP, STP, dll), Penggunaan pada Hotel, Apatermen.



Aplikasi Root Blower ANLET


Selain daripada apa yang telah tertulis di atas, sebenarnya banyak hal lagi yang bisa dimanfaatkan dari Root Blower ANLET ini. Dengan keuggulan mempunyai banyak model, sehingga kita diberikan banyak opsi untuk memilih sesuai dengan yang kita butuhkan.

Berikut ini adalah beberapa contoh Aplikasi / refrensi penggunaan dari Root Blower ANLET

  1. Water Treatment (pengolahan air) : IPAL, WTP, WWTP
  2. Tambak Ikan / Udang
  3. Pneumatic Conveyor / Transfer Material (Fly Ash, Tepung, Biji Plastik, Biji Kopi, Serbuk)
  4. Insinerator
  5. Jalur Pengeringan Produk
  6. Sand Blasting
  7. Air Lift Pump
  8. Mesin Prees pada Cetakan Plat
  9. Pembersihan Pipa
  10. Menyingkirkan air pada media setelah proses pencucian
  11. Plating Bath
  12. Ozonizer
  13. Mesin Salju
  14. Fermentasi Kotoran Ternak
  15. Pencampuran Detergent Otomatis pada pencucian mobil
  16. Pendingin Makanan


Persebaran Root Blower


Saat ini penggunaan Root Blower itu sendiri telah tersebar hingga ke pelosok Indonesia. Dan diantaranya adalah yang tertulis sebagai berikut :

Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Medan, Lhoksumawe, Bintan, Dumai, Singkawang, Padang, Riau, Pekanbaru, Tanjungpinang, Jambi, Palembang, Bangka Belitung, Pangkal Pinang, Bengkulu, Bandar Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Cilegon, Tasikmalaya, Sukabumi, Cirebon, Rembang, Pangandaran, Majalengka, Purwokerto, Jepara, Rembang, Gobong, Cilacap, Cepu, Gresik, Tulung Agung, Kliripan, Patuha, Bojonegoro, Madura, Banten, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Denpasar, NTB, Mataram, NTT, Sumbawa, Flores, Kupang, Kalimantan Barat, Pontianak, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Bontang, Kembatin, Martapura, Mahakam, Laah Kulu, Tarakan, Palangka Raya, Banjarmasin, Samarinda, Tanjung Selor, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Halmahera, Sorong, Klaman, Sangkarapi, Donggala, Buton, Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, Makassar, Kendari, Ambon, Maluku Utara, Sofifi, Papua Barat, Manokwari, Jayapura.

#Anlet #Showfou #Futsu #IngersollRand #Kaeser #Airus #Dresser #Howden #Kingood #Mivalt #Hibon #Shimizu #ITO #Robuschi #Aerzen #Zhanggu #PVR #Trundean #Claudius Peters #Unozawa #TSC #AlfaLaval #Tai-YihSun #Tsurumi #ShinMaywa #Sutorbilt #Gardner Denver #Everest #Taiko #URAI #Pristair #CKE
Read More

Cara Memilih Root Blower

Leave a Comment
Sebelum kami berikan tips untuk cara memilih Root Blower, alangkah baiknya kita mengenal lebih dekat dengan Mesin yang satu ini. Agar kita benar-benar tahu betul seperti apa cara keranya dan apakah sesuai dengan yang sebenarnya anda butuhkan. Supaya pada aplikasinya nanti Root Blower itu bisa berjalan dengan baik dan lancar tanpa adanya tekanan batin dari Mesin karena salah aplikasi dan beban yang berlebih, atau tekanan batin dari teknisi karena Root Blower sering trouble, ataupun tekanan batin dari si pemilik karena biaya perawatan yang mahal ditambah biaya listrik yang tinggi akibat power motor yang berlebih. Untuk itu disini kami akan memberikan Tips Cara Memilih Root Blower yang tepat sebelum anda membelinya di Toko Jual Beli yang tersebar di internet. Oke tanpa berlama-lama mari langsung saja kita ulas bersama.

Proses Pemasangan Root Blower

Apa itu Root Blower dan bagaimanakah cara kerjanya?
Root Blower adalah mesin pompa udara / mesin tiup (discharge). Nama Root Blower itu sendiri diambil dari istilah Blow atau yang berarti Meniup. Untuk cara kerja yaitu dengan cara menghisap udara dari inlet kemudian diolah didalam mesin blower untuk diatur tekanan udaranya sebelum nanti ditiupkan / dihembuskan kembali udaranya menju outlet pipa (ruang tertutup) yang nantinya bisa digunakan untuk mensupplai ke sebuah sistem yang memerlukan udara. Contohnya seperti pada Aerasi IPAL yang membutuhkan udara untuk memenuhi kebutuhan oksigen bakteri agar tetap hidup. Juga pada kolam ikan dan tambak udang yang membutuhkan udara.

Klik di bawah ini untuk melihat contoh aplikasi Root Blower pada penggunaan lainnya.


Setelah selesi membaca biodata Root Blower di atas, itu artinya anda  telah mengetahui konsep dasar dari Root Blower. Selanjutnya kita akan mulai memasuki pokok inti pembahasan kita yaitu tentang Bagaimana Cara Memilih Root Blower yang Tepat.

Tips Cara Memilih Root Blower


1. Ketahui fungsi root blower pada aplikasi penggunaan


Sebelum anda memutuskan untuk membeli mesin Blower, sebaiknya anda tahu betul Blower itu nantinya akan di gunakan untuk apa? Jangan sampai nanti salah fungsi. Karena jenis blower sendiri ada berbagai macam di luar sana, ada Fan Blower, Aerator Blower, Ring Blower dan Root Blower. Juga Root Blower pun sebenarnya memiliki banyak model yang bisa anda pilih sesuai aplikasinya.

Klik di bawah ini untuk melihat beragam model Root Blower dari Anlet Jepang yang juga disertai keterangan Aplikasi penggunaan yang cocoknya untuk sistem apa.


2. Ketahui kapasitas dan tekanan udara yang dibutuhkan


Banyak yang salah kaprah disini ketika kita menentukan Root Blower hanya berdasarkan dari Power Motornya saja berapa hp misalkan. Padahal di sini kita tahu kalau konsep dasar dari Mesin Root Blower itu adalah selain untuk menghasikan udara juga dapat mengatur tekanan udara. Jadi yang sebenarnya kita butuhkan dan kita tentukan terlebih dahulu disini adalah Berapa Kapasitas Udaranya dan Berapa Tekanan Udaranya yang dibutuhkan dari sebuah sistem yang ada ditempat anda. Dan disini motor sifatnya hanya menyesuaikan saja dengan rasio pulley.

Hanya dengan mengetahui Fungsi Blower pada Aplikasi untuk apa, Kapasitas Udara dan Tekanan Udara yang dibutuhkan pada sistem berapa. Maka kita sudah bisa menentukan Blower mana yang cocok untuk daplikasikan pada sistem anda. Sehingga Root Blower dapat bekerja dengan maksimal sesuai dengan fungsinya dan efisien secara penggunaan.

Namun jika anda masih kesulitan dalam hal menentukan berapa kapasitas udara dan berapa tekanan udara yang sebenarnya dibutuhkan pada sistem di tempat anda. Jangan khawatir, team kami akan membantu anda. Langsung saja hubungi nomer berikut: 0823-2203-0415 bisa telpon atau whatsapp, atau bisa juga komentar di kolom bawah. Dengan cara menginfokan terlebih dahulu aplikasi penggunaannya untuk apa, nanti akan kami arahkan ke tahap selanjutnya.

Cara menentukan kapasitas dan tekanan udara yang dibutuhkan


Dalam tahap ini, kita akan menentukan kapasitas dan tekanan udara Root Blower yang dibutuhkan pada aplikasi sistem. Sebelumnya kita harus tahu betul mengenai sistem yang ada. Sebagai contoh berikut :

Kebutuhan udara untuk Aerasi IPAL
Yang perlu anda ketahui sebelumnya yaitu mengenai hal sebagai berikut:

  1. Ukuran aerasi IPAL
      - panjang kolam
      - lebar kolam
      - ketinggian air limbah dari dasar (bukan kedalaman kolam)

  2. Karakter air limbah yang akan di olah
     - BOD (Biological Oxygen Demand)
     - COD (Chemical Oksigen Demand)
     - MLSS (Mixed Liquor Suspended Solids)
     - TSS (Total Suspended Solids)

  3. Kapasitas pengolahan limbah perhari

Lihat juga cara memilih Diffuser Aerasi IPAL yang benar dan efektif, agar mendapatkan hasil yang maksimal :


Kebutuhan udara untuk Transfer Material (Pneumatic Conveyor)
Yang perlu anda ketahui sebelumnya yaitu mengenai hal sebagai berikut:

  1. Panjang sistem perpipaan
      - panjang total pipa horisontal
      - panjang total pipa vertikal
      - jumlah sudut atau belokan pipa
      - ukuran sudut pipa berapa derajat

  2. Karakteristik material yang akan di transfer
      - ukuran material
      - berat jenis
      - ketahanan suhu maksimal
      - kelengketan

  3. Kapasitas transfer material per jam

Jika sudah mengetahui mengenai detail sistem pada contoh di atas, maka langkah selanjutnya adalah kita mulai masuk pada proses perhitungan. Kami bisa membantu anda untuk melakukan perhitungannya, silahkan bisa anda hubungi nomor yang tertera di website ini atau bisa juga langsung email ke paul@yuanadam.com



Read More

Jual Air Diffuser Ecorator

Leave a Comment

ECORATOR AIR DIFFUSER


Ecorator adalah Air Diffuser dengan Teknologi Terbaru

Solusi model konvensional (Membrane Disc Diffuser / Tube Diffuser)


Kenapa harus Air Diffuser Ecorator ?

  1. Tanpa Perawatan
  2. Anti Tersumbat
  3. Cocok untuk Aerasi tingkat berat
  4. Memiliki Gaya Aduk
  5. Usia Sangaaat Panjang (±15th)


Model Air Diffuser Ecorator


Air Diffuser Model ECO 1000


Air Diffuser ECO-1000
Material
BodyAir PipingConnector
PPSUS40AIntegrated
Air blow amount per pipe (m3/min)
Lower limitStandardUpper limit
0.71.01.4
Weight (kg)Agitation areaWater depth
4.06 - 7 m23 +

Air Diffuser Model Ecorator Jr


Air Diffuser Ecorator-Jr
Material
BodyAir PipingConnector
PPSUS40AIntegrated
Air blow amount per pipe (m3/min)
Lower limitStandardUpper limit
0.71.01.4
Weight (kg)Agitation areaWater depth
4.06 - 7 m23 +

Aplikasi Air Diffuser Ecorator


Air Diffuser Ecorator ini sangat cocok digunakan pada :

  1. Pengolahan air limbah Kertas
  2. Pengolahan air limbah Makanan
  3. Pengolahan air limbah Tekstil
  4. Pengolahan air limbah Kimia
  5. Pengolahan air limbah Logam Besi


Cakupan wilayah penjualan Air Diffuser Ecorator


Siap kirim sampai ke pelosok indonesia raya.

Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Medan, Lhoksumawe, Bintan, Dumai, Singkawang, Padang, Riau, Pekanbaru, Tanjungpinang, Jambi, Palembang, Bangka Belitung, Pangkal Pinang, Bengkulu, Bandar Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Cilegon, Tasikmalaya, Sukabumi, Cirebon, Rembang, Pangandaran, Majalengka, Purwokerto, Jepara, Rembang, Gobong, Cilacap, Cepu, Gresik, Tulung Agung, Kliripan, Patuha, Bojonegoro, Madura, Banten, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Denpasar, NTB, Mataram, NTT, Sumbawa, Flores, Kupang, Kalimantan Barat, Pontianak, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Bontang, Kembatin, Martapura, Mahakam, Laah Kulu, Tarakan, Palangka Raya, Banjarmasin, Samarinda, Tanjung Selor, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Halmahera, Sorong, Klaman, Sangkarapi, Donggala, Buton, Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, Makassar, Kendari, Ambon, Maluku Utara, Sofifi, Papua Barat, Manokwari, Jayapura.

DIFFUSER JAGER, DIFFUSER KENJI, DIFFUSER MATALA
Read More

Daftar Harga Root Blower ANLET

2 comments

ANLET ROOTS BLOWER


Anlet adalah brand Root Blower No. 1 di Jepang


Kenapa harus Root Blower ANLET ?

  1. Usia blower sangat panjang (Awet)
  2. Periodik maintenance sangat mudah
  3. Penggunaan listrik lebih rendah
  4. Running cost murah
  5. Banyak type / model (mudah untuk menyesuaikan kebutuhan)


Daftar Harga Root Blower ANLET


Root Blower ANLET BE-H


MODEL ROOT BLOWERKAPASITASTEKANAN
TYPEUKURAN(m3/min)(Kpa)
BE 50E2 Inch1.04 ~ 2.5910 ~ 50
POWER MOTORHARGA
0.7 ~ 3.2 kW / 1 ~ 3 hpRp. 28.000.000 ~ 43.000.000

MODEL ROOT BLOWERKAPASITASTEKANAN
TYPEUKURAN(m3/min)(Kpa)
BE 65H2.5 Inch2.08 ~ 3.9610 ~ 80
POWER MOTORHARGA
1.0 ~ 6.4 kW / 1.5 ~ 10 hpRp. 41.000.000 ~ 56.000.000

MODEL ROOT BLOWERKAPASITASTEKANAN
TYPEUKURAN(m3/min)(Kpa)
BE 80H3 Inch3.35 ~ 6.2310 ~ 80
POWER MOTORHARGA
1.4 ~ 9.9 kW / 2 ~ 15 hpRp. 53.000.000 ~ 68.000.000

MODEL ROOT BLOWERKAPASITASTEKANAN
TYPEUKURAN(m3/min)(Kpa)
BE 100H4 Inch4.76 ~ 9.010 ~ 80
POWER MOTORHARGA
2.1 ~ 14.7 kW / 3 ~ 20 hpRp. 60.000.000 ~ 75.000.000

MODEL ROOT BLOWERKAPASITASTEKANAN
TYPEUKURAN(m3/min)(Kpa)
BE 125H5 Inch8.1 ~ 16.610 ~ 80
POWER MOTORHARGA
2.8 ~ 28.5 kW / 4 ~ 40 hpRp. 75.000.000 ~ 90.000.000

MODEL ROOT BLOWERKAPASITASTEKANAN
TYPEUKURAN(m3/min)(Kpa)
BE 150H6 Inch15.4 ~ 30.310 ~ 80
POWER MOTORHARGA
4.9 ~ 43.2 kW / 7.5 ~ 60 hpRp. 122.000.000 ~ 137.000.000

MODEL ROOT BLOWERKAPASITASTEKANAN
TYPEUKURAN(m3/min)(Kpa)
BE 200H8 Inch28.1 ~ 50.910 ~ 80
POWER MOTORHARGA
9.1 ~ 74.5 kW / 15 ~ 100 hpRp. 175.000.000 ~ 190.000.000


#Anlet #Showfou #Futsu #IngersollRand #Kaeser #Airus #Dresser #Howden #Kingood #Mivalt #Hibon #Shimizu #ITO #Robuschi #Aerzen #Zhanggu #PVR #Trundean #Claudius Peters #Unozawa #TSC #AlfaLaval #Tai-YihSun #ShinMaywa #Sutorbilt #Gardner Denver #Everest #Taiko #URAI #Pristair #CKE
Read More

ANLET - Root Blower

Leave a Comment

ANLET Root Blower


Jual Root Blower Type BE-H ANLET TYPE BE-H
Efisiensi Tinggi
Detail
Jual Root Blower Type BS ANLET TYPE BS
Model Pertama
Detail
Jual Root Blower Type BH ANLET TYPE BH
Tahan Lama
Detail
Jual Root Blower Type BSS ANLET TYPE BSS
Versi Mini
Detail
Jual Root Blower Type BWH ANLET TYPE BWH
Tanpa Suara
Detail
Jual Root Blower Type BS-GE ANLET TYPE BS-GE
Transfer Gas
Detail



yuanblower

Kami dari PT. Yuan Adam Energi selaku Agen Root Blower di Jawa Tengah.
Ada beberapa sistem yang bisa diaplikasikan dengan root blower diantaranya transfer material dan Aerasi pada Pengolahan air limbah.
Roots Blower yang kami Ageni dengan merk ANLET (Jepang)

Kegunaan Root Blower :
1. Root Blower untuk Aerasi pada Pengolahan Air Libah (IPAL/WWTP)
2. Root Blower untuk Aerasi kolam / tambak udang dan ikan
3. Root Blower untuk transfer bulk material seperti semen, gandum, biji-bijian dll

Keunggulan Menggunakan Root Blower Anlet :
1. Hemat energi listrik, karena daya rendah
2. Perawatan Mudah, karena didesain sederhana
3. Usia pakai / life time sangat panjang
4. Bergaransi sampai dengan 18 Bulan
5. Blower bisa dioverhoul

After Sales Services :
1. Gratis biaya pengecekan berkala selama 1 tahun (Pulau Jawa)
2. Gratis biaya supervisi pemasangan (Pulau Jawa)
3. Ketersediaan Spare Part
4. Ketersediaan Technical Support

Apabila ada yg ingin ditanyakan bisa menghubungi kontak dibawah ini
Syifaul Faqih
HP / WA : 0823 2203 0415
Email      : paul@yuanadam.com



.
Read More

Cara Mengatasi Masalah Timbulnya Busa Pada Bak Aerasi IPAL

Leave a Comment
Busa Pada Bak Aerasi IPAL

Masalah timbulnya busa pada bak Aerasi


Selain bulking, salah satu masalah yang sering terjadi pada bak Aerasi adalah terjadinya busa atau foaming. Akibat adanya suatu kondisi tertentu, pada bak Aerasi bisa terbentuk busa yang muncul dan terlihat pada permukaan.

Pada awalnya sedikit, namun ketika tidak segera diatasi busa yang akan timbul akan semakin banyak dan banyak. Pada akhirnya foaming pada bak aerasi ini akan berdampak sama dengan bulking. Micro organisme / bakteri organik akan collaps dan mati. Air limbah tidak bisa terolah dengan secara sempurna.

Sehingga ketika air limbah kemudian “turun” ke dalam Secondary Clarifer dan kemudian dibuang ke badan penerima / sungai, kualitasnya pasti akan melebih baku mutu air limbah yang ditetapkan. Terbentuknya busa atau foaming pada bak aerasi dapat disebabkan oleh banyak hal. Bisa karena faktor-faktor internal maupun faktor eksternal.

Penyebab terjadinya busa pada bak aerasi ( foaming on aeration )


Beberapa penyebab terjadinya busa pada bak aerasi ( foaming on aeration ) antara lain :
  • Kondisi inlet air limbah yang mengandung detergen
  • pH air umpan yang tidak normal – umunya terlalu tinggi
  • Perbandingan F/M yang tidak normal
  • Adanya kandungan pada chemical yang digunakan yang dapat memicu terbentuknya busa
  • Air limbah memasuki tahap dan atau telah terjadi proses de-nitrifikasi
  • Dan sebagainya.

Cara mengatasi masalah terjadinya busa pada bak aerasi


Dengan berdasar kepada penyebab-penyebabnya, maka langkah-langkah yang dapat dimabil untuk mengatasi masalah terjadinya busa pada bak aerasi antara lain :

  • Memastikan bahwa tidak ada kandungan detergen dalam inlet air limbah
Keberadaan detergen – jenis apapun dan berapapun jumlahnya – dapat memicu dan menimbulkan terjadinya busa. Karena itu pada langkah pertama harus dilakukan pengecekan untuk memastikan tidak adanya kandungan detergen dalam inlet air limbah. Dan ketika ditemukan adanya kandungan detergen pada inlet air limbah maka umpan pada bak aerasi harus dihentikan dulu untuk sementara, hingga kandungan detergen benar-benar habis.

  • Mengurangi ratio F/M
Langkah selanjutnya adalah dengan mengurangi ratio F/M ( Food / Mikro organisme ). Cara yang bisa ditempuh adalah dengan menaikkan MLVSS.

  • Memasang Oxic tank untuk menanggulangi de –nitrifikasi
Proses nitrifikasi dapat terjadi ketika dalam air limbah terjadi peralihan tempat dari nitrifikasi, yang didukung keberadaan kondisi an oxic sertta dengan kecukupan kandungan Carbon untuk Oksidasi. Memasang Oxic tank dapat menanggulangi hal ini, sehingga dapat mencegah terbentuknya busa pada aerasi.

  • Langkah yang terakhir adalah dengan melakukan tindakan sebagaimana yang dilakukan pada cara mengatasi sludge bulking.
Cara lengkapnya bisa dilihat di bawah ini :






Sumber : Anekacarapraktis
Read More